Oleh : Alfan Fitra (063244213)
A. SPERMATOGENESIS
Spermatogenesis adalah Proses pembentukan sperma
Hasilnya merupakan sel dasar pembawa sifat jantan.
Dimana spermatogonium akan melakukan perubahan bentuk menjadi spermaotosit primer dan spermatosit sekunder, kemudian 4 buah spermatosit ini menjadi spematid dan berdiferensiasi menjadi spermatozoa
Spermatogenesis invert lebih cepat, bentuk sperma lebih sederhana dan esensial
Bentuk sperma bergantung dari
- Siklus hidupnya
- Bentuk penyimpanan sperma
- Cara fertilisasi ( internal lebih modern)
- Kemampuan menembus sel telur
B. OOGENESIS
n pembawa sifat betina. Prosesnya lebih panjang dari spermatogenesis karena terjadi proses pembentukan cadangan makanan dalam perkemabangan sel telur.
n Jika waktu lebih pendek maka akan mempengaruhi fase propase akhir sehingga meiosis menjadi tidak sempurna
n Hasil oogenesis dari satu oogonium akan menghasilkan 1 ovum, yang 3 polosit.
TIPE OOSIT INVERTEBRATA
- Soliter
- Follikuler
- Nutrimentary
3.1 dengan sel-sel follikel
3.2 tanpa sel-sel folikel
Kontrol Endokrin Invertebrata
Hewan Non Artropoda
•Menggunakan sel syaraf = sel neorosekretori
Stimulus produksi sekresi neurohormon kemudian
a. ke darah lalu ke sel target
b, langsung ke sel target
2. Glandula endokrin
Gabungan dari saluran neurosekretori membentuk sistem neuro endokrin
bentuk garnula seperti golgi
Diameter granula 1000-2000 Å
Sel A diameter > 1000 Å ; sekresi peptidergik
Sel B diameter <>
Sel C belum diketahui
Sekresi melalui akson (eksotosis dan fusi ujung akhir akson) atau bergabung dengan darah
Endokrin Porifera
nSel-sel intersisial dapat berkembang menjadi nematokis, neuron dan gamet
nSel-sel intersisial sangat aktif membentuk tunas dan membantu pertumbuhan gonad
n
Endokrin Nematoda
nContoh Polystoma ( parasit pada ampbhibia)
nHewan parasit ini mengikuti pola reproduksi inang, sehingga jika inang masa birahi maka akan menstimulasi kematangan gonad cacing
nTidak ada kontrol endokrin spesifik melalui sel neuroskretori
Endokrin Polychaeta
nAkibat sekresi sel-sel neuroskretori di otak maka ada zat inhibitor otak yang akan memicu kematangan seksual jantan dan betina
nGametogenesis betina lebih dahulu matang sehingga perkembangan sel telur masak terlebih dahulu
nTransplantasi otak nereis im mature dapat menghambat pertumbuhan oosit
nTetapi sebaliknya jika transplantasi otak nereis mature akan mempercepat kematangan oosit
nSpermatogenesis pada nereis tidak dipengaruhi oleh hormon tetapi adanya sintesis DNA.
Endokrin Olygochaeta
nSistem neuroendokrin dengan dibantu sel A dalam reproduksi seksualnya.
nAda korelasi peningkatan aktivitas siklus endokrin pada reproduksi Eisenia
nFerilisasi silang terjadi karena kematangan seksual tidak sama pada cacing annelida
Endokrin Moluska
nGanglion cerebral dari Molusca (Lymnea) adalah neurohormon yang terdiri atas sel-sel neurosekretori :
n1= C1 adalah daerah control pertumbuhan
n2= C2 adalah daerah control perkembangbiakkan
n (bagian sel-sel caudodorsal)
n3= C3 adalah daerah dorsal bodies yang mengontrol
n ganadotropik
KONTROL ENDOKRIN ARTHROPODA
•CRUSTACEA
Organ endokrin terdiri atas :
n sel-sel neuro hormone
norgan neuroharmon
nnon organ neurohormon seperti x organ, Y organ dan kelenjar androgonik yang berkembang dari epithelium vas deferens
nOtak, tangkai mata, ganglion dan saraf ventral - memproduksi sel – sel neurosekretori
nTangkai mata - organ ( ada medulla terminalis atau daerah berlabus dan bervariasi di bagi external & internal.
nSinus gland,organ commissural dan pericardial sebagai organ neurohaemed.( ada 5 type granula neurosekretori yang berbeda pada sinus gland )
nOrgan Y adalah non neural dan endokrin merupakan bentuk kelenjar pertumbuhan dari crustacean.
nKelompok androgenic bergabung dengan vas different pada jantan untuk merangsang seks primer dan sekunder.
nEye Stalk,memproduksi hormone inhibitor
nGonad ( GIH ) yang ditemukan pada betina atau hermaprodith.
nJuga mendorong hormon inhibitor moult ( MIH ) sebagai stabilator produksi ecdyson ( organ Y ) hormon moulting
Efek pemotongan Eye Stalk
nMenghambat proses pertumbuhan,tetapi mendorong deposisi yolk di ovari dan mempercepat kedewasaan pada proses spermatogenesis
nKemungkinannya :
n - Deposisi yolk lebih awal
Vitellogenesis dan ecdisys terjadi bersama
nEcdysis lebih dominant dari vitellogenesis
Pendapat lain :
nPertumbuhan terjadi pada masa juvenile dan pra pubertas sampai dewasa sehingga terjadi pemasakan gonad,itu artinya saat tumbuh pemberhentian GIH harus efektif 0/5 itu organ Y tidak dapat mencampuri proses reproduksi,hanya menghentikan MIH
nJika GIH dan Eye Stalk Dihilangkan aktifitas gonad terhambat,hal ini dapat terlihat dari extrasi dan pengaturan sinus gland.
nSinus Gland adalah organ neuro hormone yang merupakan inhibit atau stimulasi dekapoda melalui X organ.
nBreeding Session – GIH berhenti
nGIH – polypeptide
nDipengaruhi musim,fotoperiodik,temperature,nutrisi,salinitas dll
nDeposisi Yolk berjalan,kehilangan Eye Stalk – pertumbuhan ovarium tetap.Kadangkala efek bihormonal – GIH dan GSH
nGSH = Dari kelompok seperti cincin pada circus orbital
nGanglion thorax = pembesaran testis dan salurannya
ENDOKRIN INSEKTA
nPerkembangan sistim endoktrin terbaik Ta :
1. Sel – sel neurosekretori di otak
2. Corpora Cardiace
3. Corpora allata
nPusat yang lain :
Kelompak thorax ta :
Ecdysal Gland
Ventral Gland
Diptera = Trachea Gland
PTTH ( Prothorak Coprotik Hormon )
nDiotak = hormone otak
Corpus allatum = JH ( Juvenil Hormon )
Ecdysial gland
Ecdison
nJH = fungsi Gonad
nCorpus allatum = aktivitas ovari
n Deposisi Yolk
n
nUkuran Corpus allatum = pertumbuhan Oosit
Efek – efek Corpus allatum
nOvorietomy tidak dapat menginduksi hipertrop Corpus allatum
nPembesaran Corpus allatum meningkatkan aktivitas dan pengeluaran sekresi tidak pada ordo Sarco phaga
nInsekta Oviporous,aktivitas Corpus allatum meningkat saat kawin
nImplantasi Corpus allatum sebelum periode metamorphosis dapat mempercepat pertumbuhan Allatectomy setelah tahap nymph pertumbuhan ovary tetap berjalan tetapi setelah disposisi Yolk yang berlangsung 8 – 9 tahun.
JH
nDiproduksi oleh Corpus allata,inhibitor fa metamorfosis,dapat mempercepat perkembangan ovari sehingga dapat dikatakan sebagai hormone Gonadotropik,menstimulasi sintesis vitellogenesis secara langsung mereaksi pada ovarium.
Male
nTidak diketahui banyak
nEcdysone menginduksi aktifitas testicular
nCorpus allata inhibitor Speriogenesis
nAssesori gland = meningkatkan aktivitas spermato genesis
nAllatectomy = aktivitas assesori gland menurun
nActivitas kawin dan kontak akibat pengaruh feroman ( zat kimia yang dapat menstimulus perkawinan )
nAssesori memprouksi cairan yang dapat disebut “ Matron “ pada Aedes.Cairan ini dapat membawa betina – betina virgin,inseminasi dan stimulasi pelepasan ovum.
Hubungan Nutrisi dengan Reproduksi
n
nSaat reproduksi terjadi bersamaan dengan faktor lingkungan yang mendukung tersedianya pakan
nKebutuhan nutrisi yang penting adalah
•Karbon/karbohidrat
•Nitogren (AA,Peptida, protein)
•Oksigen,phapshor, Mgm Chlorine,Iron, Sodium,sulfur dan potasium
•Vitamin A,C,D,E dan K
Hubungan Faktor Lingkungan dan reproduksi
nMerupakan faktor pembatas, terutama saat fertilisasi
nFaktor lingkungan utama yaitu
•Kelembaban
•Salinitas
•Tekanan
•Temperatur
•Photoperiodik
Lingkungan yang tidak cocok dapat menyebabkan hewan invertebrata mengalami fase diapuse
Yaitu aktivitas metabolisme tubuh terhenti yang dapat bersifat sementara ( fakultatife diapuse ) dan bersifat tetap (obligat diapuse ).
Cara pembentukan cadangan makanan pada oosit (Vitelogenesis)
- Cara Autosintesis
Biasanya terjadi pada telur tipe soliter
Contoh marine invert
2. Heterosintesis
Biasanya terjadi pada telur tipe folikuler atau nutrimentari
Contoh Insekta,crustacea, moluska
Tidak ada komentar:
Posting Komentar